Bahan-Bahan:

Untuk Keripik Tempe:
2 papan tempe ukuran sedang (± 500 gram)
500 ml minyak goreng

Untuk Adonan Tepung:
200 gram tepung beras
50 gram tepung tapioka
2 siung bawang putih (haluskan)
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdt kunyit bubuk (untuk warna)
1 sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk (opsional)
250 ml air

Cara Membuat:
Iris tempe setipis mungkin menggunakan pisau atau alat perajang. Semakin tipis irisan tempe, semakin renyah hasilnya.
Satu papan tempe ukuran sedang biasanya menghasilkan sekitar 50-60 lembar irisan tipis, jadi 2 papan tempe bisa menghasilkan sekitar 100-120 lembar keripik.
Campurkan tepung beras, tepung tapioka, bawang putih halus, ketumbar bubuk, kunyit bubuk, garam, dan kaldu bubuk ke dalam mangkuk.
Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan bertekstur cair tapi tetap agak kental.
Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Pastikan minyak cukup banyak agar tempe bisa terendam sepenuhnya.
Celupkan irisan tempe ke dalam adonan tepung, pastikan seluruh permukaan tertutup adonan.
Masukkan tempe ke dalam minyak panas satu per satu. Jangan terlalu banyak memasukkan sekaligus agar tidak saling menempel.
Goreng hingga tempe berwarna kuning keemasan dan teksturnya renyah. Angkat dan tiriskan.
Setelah dingin, simpan keripik tempe dalam wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahannya lebih lama. Jika disimpan dengan benar, keripik tempe bisa tahan hingga 2-3 minggu.