Resep Cimol: Tidak Alot dan Anti Meledak Saat Digoreng
Pulang kerja tanpa membawa jajan itu rasanya kurang lengkap. Salah satu camilan yang banyak dicari untuk mengatasi kejenuhan setelah padatnya beraktivitas adalah cimol. Berasal dari kata ‘aci digemol’, jajanan gurih ini banyak dijual pedagang kaki lima di pinggir jalan. Merupakan makanan ringan khas Bandung yang terbuat dari tepung tapioka atau kanji, cimol berbentuk bulat ini diberi bumbu tabur seperti BBQ, balado, hingga keju.
Buat yang ingin membuatnya sendiri di rumah dengan alasan higienis, resep cimol ini bisa dicoba. Cukup siapkan bahan seperti tepung tapioka, tepung terigu, dan bawang putih, pahami trik berikut ini untuk anti meledak saat menggoreng cimol. Langsung saja ikuti resep cimol ini!
Bahan Utama
250 gram tepung tapioka
1 sdm tepung terigu
3 siung bawang putih
300 ml air
½ sdt garam
½ sdt kaldu bubuk
perasa keju dan balado (opsional)
Cara Membuat
Siapkan wadah, masukkan tepung tapioka, tepung terigu, garam, dan kaldu bubuk. Aduk hingga tercampur rata. Sisihkan terlebih dahulu.
Haluskan bawang putih menggunakan cobek.
Siapkan panci, tuang 300ml air dan bawang putih halus. Masak hingga air mendidih.
Tuang air rebusan bawang putih ke dalam wadah berisi adonan kering.
Masukkan air rebusan bawang secara bertahap dan sambil tetap diaduk menggunakan spatula.
Jika sudah tidak panas, uleni menggunakan tangan hingga adonan kalis. Jika terlalu lembek beri tambahan tepung tapioka, sebaliknya jika terlalu kering tambahkan air.
Kemudian bentuk adonan menjadi bulatan kecil-kecil seperti kelereng.
Siapkan penggorengan dengan api kecil. Masukkan adonan cimol tanpa menunggu minyak panas. Tips: minyak yang panas membuat cimol meledak saat digoreng.
Goreng cimol hingga mengapung, biarkan selama 5 menit.
Lalu ubah api menjadi sedang dan goreng hingga cimol matang. Jangan lupa untuk dibolak-balik agar merata tingkat kematangannya. Angkat dan tiriskan cimol.
Beri bubuk perasa sesuai dengan selera. Taburi perasa keju dan balado di atas cimol
Cimol siap disajikan.
