Ingin mencari camilan gurih dan bergizi? Tak perlu mencari terlalu jauh, ada tempe,  makanan tradisional Indonesia yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Nusantara. 

Selain dijadikan lauk, menu hasil fermentasi kedelai ini juga cocok diolah menjadi kudapan lezat, seperti kering tempe. Digoreng kering dan diolah dengan berbagai bumbu, hidangan ini juga tahan lama sehingga pas dijadikan stok di rumah, bahkan dibawa saat traveling. 

Yuk, jelajahi cara membuat resep kering tempe yang mudah diikuti dengan bahan-bahan yang mudah didapat. 

Bahan Utama

• 1 kotak/500 gram tempe 

• 3 cabai merah besar

• 5 cabai rawit (opsional)

• 150 gram gula merah

• 3 butir kemiri

• 3 siung bawang putih

• 5 siung bawang merah

• 1 sdt kaldu ayam/jamur

• ½ sdt garam

• 200 ml air

• Minyak goreng secukupnya

Cara Memasaknya

• Pertama-tama, potong tempe menjadi ukuran yang kecil-kecil dan tipis.

• Siapkan wajan dengan minyak goreng dan nyalakan kompor dengan api sedang.

• Goreng tempe hingga kering dan berwarna kuning kecoklatan.

• Jangan lupa untuk dibolak-balik agar tempe matang dengan merata.

• Jika sudah matang, angkat dan tiriskan tempe.

• Selanjutnya, haluskan kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan garam.

• Potong miring dan tipis cabai merah besar yang sudah dibuang bijinya.

• Potong kecil-kecil gula merah agar mudah saat memasaknya nanti.

• Siapkan wajan dengan minyak goreng lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan tadi.

• Tambahkan kaldu ayam/jamur dan aduk lagi hingga merata.

• Masukkan gula merah yang sudah dipotong lalu tambahkan 200ml air.

• Aduk kembali hingga bumbu dan gula merah tercampur dan mengental.

• Jika sudah mengental, masukkan tempe yang sudah digoreng kering.

• Kemudian aduk sampai tempe dan bumbu tercampur rata. 

• Masukkan cabai merah yang sudah dipotong. Lalu aduk kembali.

• Matikan api jika semua bahan sudah tercampur rata, sajikan.

Menyimpannya di tempat yang kering dan tertutup, kering tempe aman untuk dikonsumsi hingga satu bulan ke depan. Cocok dijadikan stok lauk, terutama saat kehabisan bahan makanan atau malas masak, lho.