Ketupat tradisional dibuat dengan teknik yang sudah ada sejak lama. Dengan keahlian menganyam janur yang diwariskan dari generasi ke generasi, kamu bisa membuat ketupat yang tidak hanya enak tetapi juga memiliki nilai estetika. Jika kamu belum pernah mencoba, jangan khawatir! Berikut langkah-langkahnya.

Cara Membuat Ketupat Tradisional

1. Pilih janur yang masih muda, berwarna hijau segar, dan tidak mudah sobek. Bersihkan janur dari kotoran dan serat-serat yang mengganggu. Potong janur sesuai ukuran yang diinginkan untuk membuat wadah ketupat. Biasanya, janur dianyam membentuk kerucut atau persegi panjang. Keahlian menganyam janur diperlukan untuk tahap ini.

2. Cuci beras hingga bersih. Kamu bisa menggunakan beras pulen atau campuran beras pulen dan pera untuk tekstur ketupat yang ideal. Tambahkan sedikit garam dan daun pandan untuk menambah aroma.

3. Isi wadah janur yang telah dibuat dengan beras yang telah dicuci dan diberi bumbu. Jangan terlalu penuh, sisakan sedikit ruang agar beras mengembang saat dimasak. Ikat erat bagian atas wadah janur agar beras tidak keluar saat direbus.

4. Rebus ketupat dalam panci besar yang berisi air yang cukup banyak. Pastikan semua ketupat terendam air. Rebus selama kurang lebih 6-8 jam, atau hingga beras matang sempurna dan ketupat terasa padat. Waktu perebusan bisa bervariasi tergantung ukuran ketupat dan jenis kompor yang digunakan.

5. Setelah matang, angkat ketupat dan biarkan dingin. Buka ikatan janur dan sajikan ketupat sesuai selera.

Untuk memastikan ketupat yang kamu buat memiliki cita rasa yang enak, berikut beberapa tips tambahan:

• Gunakan beras berkualitas baik untuk hasil ketupat yang lebih enak.
• Tambahkan sedikit garam dan daun pandan untuk menambah cita rasa dan aroma.
• Pastikan ketupat terendam air sepenuhnya saat direbus agar matang merata.
• Waktu perebusan dapat bervariasi tergantung ukuran ketupat dan jenis kompor.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu akan dapat membuat ketupat yang lezat dan menarik.