Meskipun sering dianggap serupa, luncheon dan kornet memiliki perbedaan penting. Secara umum, luncheon berarti makan siang formal atau acara makan siang, tetapi dalam konteks makanan, istilah luncheon meat merujuk pada produk daging olahan. Luncheon meat sering kali terbuat dari campuran daging babi atau sapi yang dicampur dengan bahan lain dan diolah menjadi bentuk kaleng. Teksturnya lebih halus dan lebih padat dibandingkan dengan kornet, menjadikannya pilihan populer untuk sandwich atau hidangan praktis lainnya.

Di sisi lain, kornet atau corned beef adalah daging sapi yang diawetkan dengan garam dan kadang-kadang ditambah rempah-rempah. Proses pengawetan ini memberikan rasa khas yang gurih dan tekstur berserat. Kornet umumnya diolah dengan cara ditumis bersama bawang atau dijadikan bahan tambahan dalam berbagai hidangan seperti nasi goreng atau omelet.

Salah satu perbedaan mencolok antara keduanya adalah tekstur dan komposisi. Luncheon meat cenderung memiliki tekstur yang lebih padat dan halus, sementara kornet lebih berserat dengan cita rasa daging sapi yang kuat. Keduanya sama-sama praktis dan dapat ditemukan dalam bentuk kalengan, namun pilihan di antara keduanya biasanya tergantung pada selera dan jenis masakan yang ingin disiapkan.

Kali ini kita buat resep luncheon ayam yuk.

Bahan-bahan:
500gr daging paha ayam fillet
2 telur ayam kampung (jika memakai telur ayam negeri cukup 1 aja)
1/2 siung bawang Bombay
8 siung bawang putih
5sdm tepung tapioca
1sdm saus tiram
1sdm kecap ikan
1sdt garam
1sdt kaldu bubuk
1sdt gula pasir
2sdt angkak bubuk

Cara Membuat:
Campur semua bahan, haluskan pakai chopper.
Cetak di wadah tahan panas menjadi 2 bagian.
Oles sedikit minyak dulu di permukaan wadah agar tidak lengket.
Pastikan saat menuang ke cetakan itu benar-benar padat supaya tidak berongga.
Kukus selama 35 menit.
Setelah dingin, keluarkan dari cetakan, iris setebal 1cm, bisa langsung digoreng bisa juga langsung jadi lauk makan.

Simak video resep ala Hanny Soegianto berikut ini.