Rawon yang diambil dari kata "rawa" memiliki makna "gelap", yang mencerminkan ciri khas kuah rawon yang hitam dan gelap. Ciri khas kuah ini didapatkan dari salah satu bahan utama pada resep rawon yaitu kluwek. 

Penambahan kluwek pada rawon akan membuat warna masakan jadi coklat cenderung hitam hingga menghasilkan aroma dan citra rasa yang khas. Kekhasan inilah yang membuat rawon telah berusia lebih dari 1.000 tahun. 

Kini rawon lebih dikenal sebagai makanan khas Jawa Timur, sebab pada saat itu rawon telah disebarkan hingga keluar Ponorogo dari masa ke masa. Mulanya rawon hanya disajikan untuk para bangsawan pada acara tertentu, namun saat ini rawon dapat kita buat untuk acara apa saja dan untuk siapa saja, seperti halnya untuk acara selamatan, arisan maupun acara keluarga lainnya. 

Pada zaman sekarang ini, memasak menjadi hal yang mudah. Sebab sudah banyak sekali tersedia bumbu instan di pasar tradisional maupun modern, termasuk bumbu instan untuk rawon ini. Namun, tetap saja penggunaan bumbu instan memiliki kekurangan yang membuat rasa jadi tidak seimbang.

Dengan begitu, memasak rawon dengan bumbu yang diracik sendiri akan menghasilkan rasa yang lebih aromatik, kental dan tentu saja lebih sedap. 

Bahan Utama

• 500 gr daging sapi yang telah dipotong kecil
• 4 lembar daun jeruk 
• 2 lembar daun salam 
• 2 cm lengkuas, memarkan 
• 2 batang serai, memarkan 
• 2 buah daun bawang, iris 1 cm
• Air secukupnya

Bahan Halus 

• 6 siung bawang merah 
• 3 siung bawang putih 
• 5 buah kluwak, keruk isinya 
• 3 butir kemiri, disangrai
• 1 ruas kunyit, dibakar
• 1 sdt ketumbar
• 1/2 sdt jintan
• 1/2 sdt asam jawa
• Gula merah secukupnya
• Garam secukupnya 
• Kaldu bubuk secukupnya 

Cara Memasak

• Siapkan daging sapi yang sudah diiris sesuai selera, cuci bersih lalu tiriskan
• Haluskan semua bumbu halus menggunakan blender atau ulekan 
• Panaskan kurang lebih 1 liter air (bisa disesuaikan dengan selera) pada panci, kemudian tunggu hingga mendidih
• Setelah mendidih, masukkan daging sapi yang telah dicuci bersih untuk mendapatkan kaldu yang jernih
• Disisi lain, tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga aroma tumisan bumbu tercium 
• Tambahkan batang serai, lengkuas, daun jeruk dan daun salam. Lalu aduk kembali hingga dedaunan layu dan aroma bumbu semakin harum 
• Ketika daging yang direbus tadi mulai melunak, tambahkan tumisan bumbu ke dalam panci rebusan daging tersebut
• Aduk hingga bumbu tercampur merata dengan daging dan kaldunya, kemudian koreksi rasa 
• Masak terus dengan api sedang dan tunggu hingga daging empuk dan bumbu meresap sempurna
• Sebelum api dimatikan, tambahkan irisan daun bawang lalu tunggu sekitar 2 menit
• Matikan api dan rawon siap untuk disajikan 

Masakan dengan citra rasa yang khas ini, makin sempurna jika ditambahkan dengan pelengkap seperti telur asin, kecambah dan sambal terasi.