Papeda sering dijumpai di depan sekolah, sebagai jajanan favorit anak-anak sekolah. Sebenarnya papeda ini merupakan makanan khas Papua berbahan utama tepung sagu. Biasanya, menu ini dijadikan pengganti nasi dan disajikan dengan daging, sayur ganemo, kelapa, hingga ikan.

Cara membuatnya pun cukup unik, yaitu dengan mengaduk tepung sagu dengan air dingin hingga licin, lalu dimasukkan kembali ke air mendidih sampai adonan berwarna bening. Selain disantap sebagai makanan sehari-hari warga lokal, resep papeda dengan kuah kuning biasa disajikan saat perayaan penting, salah satunya upacara Watani Kame yang dilaksanakan untuk menandai siklus kematian seseorang. Penasaran ingin membuatnya di rumah?

Bahan Utama

• 300gram fillet ikan kakap, potong dadu ukuran 3 cm
• 1 sdm air perasan jeruk nipis
• 1 sdt garam, untuk olesan ikan
• 4 sdm minyak goreng
• 2 batang serai (ambil bagian putih), memarkan
• 6 lembar daun jeruk
• 500 ml air
• 1/2 sdt gula pasir
• 2 batang daun bawang, potong-potong
• 2 buah tomat merah, potong-potong
• 1 sdm air perasa jeruk nipis

Bumbu Halus

• 10 butir bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 3 butir kemiri yang sudah disangrai
• 2 cm kunyit, bakar terlebih dahulu
• 2 cm jahe
• 1¼ sdt garam
• 1 sdt gula pasir

Bahan Adonan Papeda

• 100gram tepung sagu
• 1200 ml air
• 1 sdt garam
• 1 sdt gula

Cara Memasak

1. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, ratakan, lalu sisihkan.
2. Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus bersama serai dan daun jeruk hingga harum, lalu tambahkan air.
3. Masukkan gula, aduk, dan masak hingga mendidih.
4. Tambahkan potongan ikan, daun bawang, dan tomat, aduk, dan masak hingga ikan matang.
5. Tuang sedikit air jeruk nipis, aduk rata, dan angkat.
6. Untuk membuat papeda, larutkan tepung sagu dengan 300 ml air, tambahkan garam dan gula, aduk sampai merata dan licin.
7. Didihkan 900 ml air di panci, lalu tuang adonan tepung sagu ke dalam air panas sedikit demi sedikit, sambil terus diaduk hingga mengental dan berubah menjadi bening.
8. Angkat papeda dan sajikan bersama kuah ikan kuning selagi hangat.

Rasa papeda yang cenderung tawar berpadu sempurna dengan segarnya kuah ikan kuning, menjadikan hidangan ini begitu nikmat. Sebaiknya, santap selagi hangat, karena papeda akan mengeras saat dingin.