Siapa yang tak kenal dengan jajanan piscok? Benar, piscok alias pisang coklat ini banyak ditawarkan oleh para penjual, baik siap santap maupun versi frozen. Rasanya yang manis dengan lelehan cokelat yang lumer di mulut, membuat jajanan khas Bandung ini jadi favorit.

Biasanya piscok terbuat dari kulit lumpia, yang diisi dengan pisang dan coklat. Tapi ada juga yang menggunakan kulit pangsit untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah. Selain bahan pembungkusnya, lezatnya piscok ditentukan oleh jenis pisang. Wajib memakai pisang dengan tekstur padat dan manis yang pas, pisang kepok banyak dipilih. Memiliki daging buah berwarna putih kekuningan dan teksturnya agak keras, hasil piscok dijamin anti gagal. 

Memakan satu piscok saja tentu kurang, daripada membeli tentunya akan lebih lezat jika membuatnya sendiri di rumah. Tinggal kreasikan topping piscok sesuai selera, cara membuat piscok lumer dan kriuk ini cukup mudah dibuat.

Bahan Utama

• 6 kulit lumpia

• 2 buah pisang kepok

• 1 sachet susu kental manis

• Coklat meses secukupnya

• Keju parut secukupnya

• Air + tepung terigu secukupnya

• Minyak goreng secukupnya

Cara Memasak

• Kupas kulit pisang, lalu potong sesuai selera.

• Buat larutan tepung terigu dan air sebagai perekat kulit lumpia.

• Letakkan pisang di atas kulit lumpia. Beri meses sesuai selera.

• Oleskan larutan tepung terigu di setiap sisi kulit lumpia.

• Lalu gulung kulit lumpia dengan pisang di dalamnya. Pastikan kulit lumpia merekat dengan sempurna supaya isian meses tidak meluber saat digoreng. Lakukan sampai bahan habis.

• Panaskan minyak, kemudian goreng hingga berwarna kecoklatan.

• Angkat dan tiriskan.

• Taburkan parutan keju di atas pisang coklat yang sudah digoreng. Lalu tambahkan susu kental manis di atasnya.

  
  

Pisang coklat alias piscok paling pas disajikan selagi hangat. Selain kulitnya yang renyah, tekstur pisang yang lembut berpadu sempurna dengan lelehan meises cokelat. Makin manis, bisa juga memvariasikan kudapan manis ini dengan tambahan topping seperti saus greentea, vanila, taro, atau lainnya.