Resep Dadar Gulung Berpori: Nikmatnya Kelezatan Jajanan Tradisional
Jajanan tradisional khas Indonesia terkenal dengan rasanya yang lezat dan warna-warnanya yang indah. Salah satu dessert yang identik dengan warna hijau pandan dan cita rasa yang unik adalah dadar gulung.
Di beberapa daerah, kudapan manis ini juga dikenal dengan nama lain seperti kue dadar, kue gulung kelapa, atau panekuk hijau. Perpaduan lembutnya kulit dadar gulung yang tipis dengan isian parutan kelapa yang manis, membuat hidangan ini sering dipilih sebagai camilan sehari-hari. Selain itu dadar gulung juga kerap disajikan di berbagai acara, seperti arisan, lebaran, tasyakuran, dan momen spesial lainnya.
Memiliki tekstur khas berpori di bagian kulitnya, tak sedikit yang kesulitan membuat dadar gulung yang lembut dan pas rasa manisnya. Jika teman foodies menyukai jajanan tradisional ini, yuk mulai petualangan kuliner tradisional yang autentik dengan meracik resep dadar gulung ini!
Bahan-bahan:
Isian Parutan Kelapa
100 gr gula merah, sisir kasar
1 sdm gula pasir
Β½ sdt garam
100 ml air
20 gr santan kental
200 gr kelapa parut
2 lembar daun pandan
Kulit Dadar Gulung
200 gr tepung terigu
50 gr tepung tapioka
40 gr santan kental (bisa menggunakan santan kara)
700 ml air matang
Pasta pandan
ΒΌ garam
1 butir telur
Cara Membuat:
Masukkan gula merah, gula pasir, garam, santan, dan air ke dalam panci untuk membuat isian dadar gulung.
Masak dengan api sedang, aduk rata.
Masukkan daun pandan, kecilkan api. Aduk kembali hingga mendidih dan gula larut.
Masukkan kelapa parut ke dalam larutan gula. Aduk rata hingga air menyusut. Pastikan kelapa parut yang digunakan tidak terlalu tua atau muda. Pasalnya, kelapa yang terlalu tua akan menghasilkan tekstur yang cukup keras saat dimasak. Sebaliknya, yang terlalu muda akan memberikan hasil akhir tekstur kelapa parut yang lembek.
Jika kelapa parut sudah tidak berair, angkat dan sisihkan.
Saatnya membuat kulit dadar gulung dengan memasukkan tepung terigu, tepung tapioka, dan garam ke dalam mangkuk. Aduk rata, jika perlu ayak untuk menghasilkan adonan yang halus.
Tambahkan santan dan air ke dalam bahan kering sedikit demi sedikit sambil diaduk.
Saring agar teksturnya lebih halus.
Setelah disaring, tambahkan kurang lebih 1 sdt pasta pandan. Aduk hingga rata.
Masukkan telur yang telah dikocok ke dalam adonan. Aduk kembali dan pastikan teksturnya cukup cair.
Oles tipis teflon anti lengket dengan sedikit minyak goreng.
Tuang adonan dan ratakan ke seluruh sisi teflon yang sudah panas.
Gunakan api kecil dan masak hingga pinggiran kulit dadar gulung mengelupas dari teflon.
Jika sudah matang, angkat kulit dadar gulung dan letakkan ke piring.
Ulangi pembuatan kulit dadar gulung hingga adonan habis.
Setelah semua adonan habis, ambil kulit dadar gulung untuk diisi dengan parutan kelapa.
Ambil satu lembar kulit, tambahkan satu sendok makan isian di atasnya. Rapikan isian hingga berbentuk lonjong.
Tutup isian dengan melipat sisi kulit bagian bawah, diikuti dengan melipat sisi bagian kanan dan kiri. Pastikan lipatan rapi dan lurus, baru gulung menuju sisi kulit yang belum dilipat.
Lakukan hingga semua kulit dadar gulung dan isiannya habis.
Dadar gulung siap dinikmati.
Selamat mencoba dan menikmati dadar gulung, jajanan tradisional Indonesia dengan warna hijau yang memikat dan isian kelapa parut-gula merah yang menggoda!