Siapa sangka kalau perkedel itu merupakan singkatan dari Persatuan Kentang dan Telur? Uniknya, asal usul perkedel sebenarnya berasal dari Bahasa Belanda ‘frikadel’. 

Awalnya, frikadel berbahan dasar daging cincang yang kemudian digoreng. Namun, menu ini mengalami penyesuaian bahan di Indonesia, dengan penggunaan kentang yang lebih murah dan mudah ditemukan. Renyah di bagian luar namun empuk di bagian dalam, yuk, belajar resep perkedel yang gurih untuk pendamping hidangan berkuah seperti soto atau sop.

Bahan Utama

• 400 gram kentang (sekitar 3 buah ukuran agak besar)
  
• 5 buah Bawang merah
• 4 siung Bawang putih
• 1 buah kuning telur
• 1 buah daun bawang, iris halus
• 1 batang daun seledri, cincang halus
• secukupnya Gula pasir
• secukupnya Garam
• 1 sdt Merica bubuk
• 1 buah putih telur, kocok lepas untuk celupan

Cara Memasak

1. Kupas kentang, cuci bersih, potong-potong. Goreng bersama bawang merah dan bawang putih, tiriskan.

2. Haluskan bawang merah dan bawang putih, sisihkan.

3. Haluskan kentang goreng, pindahkan ke dalam baskom.

4. Tambahkan kuning telur, bawang merah bawang putih halus, gula, garam, daun bawang, merica.

5. Aduk rata dan bentuk bulat-bulat pipih.

6. Celup ke dalam kocokan putih telur.

7. Goreng sampai kuning keemasan. Sajikan.

Selain bisa segera digoreng, perkedel juga dapat disimpan di kulkas dengan catatan jangan dilumuri kocokan putih telur terlebih dahulu. Selamat mencoba resep perkedel ini!